Sabtu, 12 November 2016

Pelangi setelah hujan

Kita tidak perlu mengisi hidup orang lain bila memang tak mau di isi,mungkin hatinya sudah penuh. Dengan sendirinya kita akan mengisi hidup orang lain dengan berbuat baik dengan berbuat sopan terhadap orang lain dengan begitu kita akan mampu bertemu dengan orang-orang yang akan membuat kita ada di posisi tertentu dalam hidup nya.
Cukup dengan berbuat baik dan tulus tanpa berharap adanya  imbalan atau balasan. Tak masalah dengan adanya sebuah penolakan,karna akan selalu ada orang-orang  yang tak mau menerima hadirnya kita di dalam hidup nya karna sebuah alasan.
Kita hanya perlu terus berjalan dan berbuat baik,karna kita akan menemukan orang yang bersedia memberikan ruang untuk kita,ruang yang sangat besar dalam hidup nya,ruang yang sangat luas an paling rahasia. Ruang itu adalah tempat yang nantinya akan menjadi tujuan untuk kita pulang dan tinggal,karena ia adalah orang yang paling bisa menerima saat pulang seburuk apapun keadaan diri kita,karena dalam ruang hatinya itu kita dapat menyimpan rahasia-rahasia terbesar yang kita lewati.

Saat malam datang menyapa,saat semua terasa senyap,hanya sejadah yang mampu mengitung berapa tetes air mata yang kita jatuhkan . kita lemah dengan semua beban yang ada . Maka dari itu kita belajar untuk menghargai setiap senyum tawa yang orang lain berikan . Karena kita tau seberapa besar usaha mereka menggantikan segala gundah dengan senyum dan  tawa demi membahagiakan orang tersayang.

Terkadang Allah hilangkan mentari kemudian dia datangkan mendung gelap .Seketika itu menangis mencari kemanakah engkau wahai mentari. Rupanya Allah berikan kejutan. Ternyata Allah hadirkan kita pelangi yang indah dan Kita harus pintar menangkap takdir-takdir yang jatuh menimpa diri. Lalu merangkainya menjadi sebuah kisah dari Allah dan membuat sebuah episode terbaik yang pernah kita alami .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar